Hampir setengah jam-an lebih ia berada di kelas. Tapi kertas jawabannya masih kosong. Karena otak suduh buntu tak mendapatkan apa-apa sedang waktu terus berjalan. Ia merogoh tas dan mengambil buku kemudian membukanya. Catatannya tidak lengkap lagi-lagi ia tak mendapat apa-apa. Lalu ia mengambil HP disakunya mencoba browsing diinternet. Lalu ia salin sedikit demi sedikit. Karena waktu mepet, sedang ia belum selesai mengerjakan. Akhirnya ia berbisik pada teman yang duduk dibangku sebelahnya meminta jawaban. Ia diperlihatkan kertas jawaban milik temannya. Dengan mudah ia mendapatkan jawaban darinya.
Dengan gesit Ia mengcopi paste jawaban itu. Meskipun ada dosen yang mengawasi tanpa takut dan gentar ia menyalin jawaban tersebut. Yang penting kertas itu terisi dan ada jawaban meski bukan hasil pekerjaannya sendiri.
Hal itu tak ia alami sendiri. Ternyata jawaban itu ia dapatkan dari teman yang duduk didepan depannya lagi. Yang tak diketahui pasti sumber jawabannya dan meski jawaban itu tak diyakini kebenarannya.